Teori al-Nudhum Imam al-Jarjani dlm ngajar ilmu Nahwu
Perkembangan keilmuan sangat sering berimbas
kepada sukarnya cabang ilmu tertentu dipelajari, ini fenomena kebanyakan cabang
ilmu, yang tidak luput darinya ilmu-ilmu keIslaman dan Arabiyah. Berbedanya
pandangan dan perspektif ulama dahulu dan sekarang dalam memahami hakikat nahwu
yang terjadi akibat perkembangan keilmuan juga, seringkali menjadikan cabang
ilmu nahwu sebagai ilmu yang hambar dan tak bermakna, Nahwu terasa kering
sebagai cabang ilmu yang mempelajari baris dan harakat
kalimat Arab semata.
Hadirnya
Imam al-Jarjani dengan teori al-Nudhumnya yang mengatakan: setiap pola dari
susunan kalimat bahasa Arab itu mengandungi makna yang tidak dikandungi oleh
pola yang berbeda lainnya. Beliau menjadikan ilmu Nahwu merupakan cabang ilmu
yg tidak bisa dipisahkan dengan ilmu al-Ma`ani (pemaknaan kalimat), struktur
kalimat yang berbeda dengan kosakata yang sama akan memberikan arti yang
berbeda, memahami kalimat محمد ذهب dan ذهب محمد tidak cukup hanya mengetahui dua-duanya
kalimat yg sempurna dalam bahasa Arab, tapi kita dituntutpula mengetahui: Apa
bedanya?!
Mempelajari
teori al-Nudhum Imam al-Jarjani pastinya sesuatu yang sulit, maka dalam
penelitian kami rumusannya kami sederhanakan dengan nama Sardu al-Ma`any, yang
konsepnya menyertakan penyebutan makna kandungan dari setiap qaedah-qaedah ilmu
Nahwu, akhirnya hasil penelitian kami menunjukkan adanya pengaruh yang
signifikan antara pembelajaran Nahwu dengan metode lama, dan pengajaran dengan
metode yang kami terapkan, dengan hasil positif untuk metode yang baru kami
terapkan. Para Mahasiswa kami setelah itu mampu mengaplikasikan qaedah nahwu
dalam keseharian dengan sangat meminimalisir kesalahan-kesalahan sebelumnya. Konsep
ini bisa diterapkan oleh para guru Nahwu di sekolah-sekolah, pesantren dan
lembaga pendidikan Islam lainnya
Tugas anda mencari makna dari setiap qaedah serta berusaha mengaplikasikannya dalam praktek bahasa Arab seharian bersama para murid dan siswa anda.
Tugas anda mencari makna dari setiap qaedah serta berusaha mengaplikasikannya dalam praktek bahasa Arab seharian bersama para murid dan siswa anda.
Sekian
Selamat mencoba
Komentar
Posting Komentar