solusi dikabulkannya sebuah doa



      Didalam kesempurnaan ciptaan manusia Allah swt menitipkan padanya kekurangan yang menjadikan manusia itu tidak bisa berdiri dengan sendiri,mandiri dalam segala urusannya, manusia juga tidak bisa mendatangkan segala kebaikan yang ia inginkan dengan sendirinya dan tak pula ia bisa menolak dan menjauhkan segala macam kemudharatan,kemakruhan dan musibah dengan sendirinya..hal ini memang desainan Allah swt untuk manusia sehingga manusia ini terus dan senantiasa kembali kepadanya dalam segala urusannya,bergantung hanya kepadanya yang memiliki segala sesuatu.
قل هو الله أحد.الله الصمد...
“Katakanlah Allah swt itu satu.dan Dia adalah tempat kita bergantung…..”
Jadi,tempat kita mengeluh,mengadu adalah Allah swt karena Dialah yang memiliki segalanya,dengan kekuasaannyalah segala sesuatu itu terjadi.
Para pembaca yang budiman
Allah swt berfirman dalam surat
وقال ربكم ادعوني أستجب لكم إن الذين يستكبرون عن عبادتي سيدخلون جهنم داخرين
“dan tuhan kalian mengatakan:mohonlah kepadaku sesungguhnya aku akan memenuhi permohonanmu,dan sesungguhnya orang yang sombong daripada beribadah kepadaku mereka akan masuk neraka jahannam dalam keadaan yang sangat hina”
           Dipermulaan ayat ini Allah swt memerintahkan kita untuk memohon kepadanya kemudian Allah swt memberikan yang memohon kepadanya harapan dengan dikabulkan permohonannya,dan ayat ini diakhiri dengan wantian dan celaan dari Allah swt bagi mereka yang sombong dan tak mau berdoa kepadanya.dalam ayat ini pula Allah swt menamakan doa itu dengan sebutan ibadah,bahkan pada hakikatnya doa itu merupakan ibadah yang paling agung dan sangat tinggi nilainya karena didalam doa seorang hamba menampakkan kerendahannya dimata Allah swt,kekhusyukannya serta keyakinannya terhadap kekuasaan Allah swt.rasulullah dalam sebuah hadits yang shahih mengatakan:
الدعاء هو العبادة
Doa itu adalah ibadah
            Secara retorika bahasa arab mungkin bentuk kalimat yang seperti ini digunakan untuk mengutarakan pengkhususan sesuatu dari yang lainnya,sehingga dhahir dari makna hadits ini adalah doa itu hanyalah ibadah ataupun ibadah itu hanyalah doa.kemudian kata ادعوني : yang artinya mohonlah kepadaku,kata ini dalam ilmu bahasa arab membutuhkan dua objek (maf`ulun bih) yang satunya aku,sedangkan objek yang keduanya disini tidak disebutkan dan memang sengaja dihilangkan objek yang kedua disini dengan tujuan untuk memberikan arti yang lebih umum,sehingga makan ayat ini :mohonlah kepadaku apa saja yang kalian inginkan baik itu kemashlahatan duniawi ataupun ukhrawi sesungguhnya aku akan memenuhi permintaanmu,para ulama mengatakan  perintah untuk berdoa didalam ayat ini masuk dalamnya doa ibadah dan doa masalah,dengan demikian makna aku akan memenuhi permohonanmu yaitu aku akan menerima amalan ibadahmu untuk doa ibadah dan aku akan memberikan apa yang kamu minta untuk doa masalah.
Para pembaca yang budiman
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh abu hurairah RA:rasulullah saw bersabda: tidak ada sesuatu yang lebih mulai disisi Allah swt melebihi dari doa.meminta kepada Allah swt suatu kemuliaan sedangkan meminta kepada manusia adalah sebuah kehinaan.
الله يغضب إن تركت سؤاله      وبني آدم حين يسأل يغضب
Allah swt akan marah ketika kita meninggalkan untuk meminta kepadanya, sedangkan anak adam marah ketika diminta darinya.
Datang sebagian dari pada para sahabat rasulullah saw kepada beliau dan mengatakan:wahai rasulullah apakah tuhan kita itu jauh sehingga kita harus berteriak memanggilnya ataupun tuhan kita itu dekat sehingga kita cukup berbisik dengannya,maka Allah swtpun berfirman:
وإذا سألك عبادي عنّي فإني قريب أجيب دعوة الداعي إذا دعاني فليستجيب لـي وليؤمنون بي لعلهم يرشدون
“dan ketika hamba2ku menanyakan kepadamu tentangku,katakanlah sesungguh nya aku itu dekat,dan akan memenuhi permohonan orang yang meminta  kepadaku maka hendaklah mereka memenuhi seruanku dan beriman denganku semoga mereka mendapat petunjuk”
Sungguh tabu apa yang dilakukan syeikh jufri alyamani salah seorang ulama sufi yaman beliau membolehkan mengambil rasululah saw sebagai washithah (perantara) dalam berdoa dengan beristidlal dengan ayat ini,karena hakikat yang dikandung oleh ayat ini justru sebaliknya Allah swt mengatakan dia itu dekat dan tentunya sesuatu yang dekat kita tidak butuh perantara ketika berkehendak berkomunikasi dengannya.
Kemudian dalam ayat yang kita sebutkan tadi disitu pula Allah swt menyebutkan beberapa hal yang harus kita penuhi sehingga Allah swt mengabulkan doa dan permintaan kita yaitu dengan memenuhi seruan Allah swt dan beriman kepadanya.
Seringkali kita mengeluh doa kita yang tidak pernah dikabulkan,permintaan yang sampai saat ini belum dipenuhi oleh Allah swt maka disaat seperti ini alangkah tepatnya kalau kita kembali mempelajari lagi apa sebenarnya yang menghalangi doa kita dikabulkan???????,ataupun apa kriteria yang harus terpenuhi bagi seseorang yang berdoa sehingga doanya itu dikabulkan.
Para pembaca yang budiman yang dirahmati oleh Allah swt.
Tentunya penunjang paling besar untuk diistijabahkannya sebuah doa adalah keikhlasan orang yang berdoa tersebut,karena doa sebagaimana yang telah kita sebutkan tadi merupakan ibadah yang sangat agung maka sebagaimana layaknya ibadah yang lainnya ikhlas adalah syarat diterimanya sebuah ibadah,dalam berdoa keikhlasan ini terbentuk kalau sekiranya kita tidak menyekutukan Allah swt dengan selainnya dalam doa kita,dengan menjauhi daripada menjadikan perantara manusia dalam berdoa kepadanya,sebagaimana yang sering dilakukan oleh sebagian kaum muslimin yang menjadi wali2 ataupun orang yang telah mati sebagai perantara dalam berdoa:
وما أمروا إلا ليعبدوا الله مخلصين له الدين
Dan tidaklah mereka diperintahkan selain beribadah kepada Allah swt dalam keadaan ikhlas
Kemudian diantara sebab dikabulkannya doa juga mencari waktu yang tepat ataupun waktu2 yang mustajab ketika hendak berdoa,hari jum`at misalnya hari arafah,ketika menjelang berbuka puasa,bulan ramadhan,sepertiga malam dan lain2:dalam hadits rasulullah saw bersabda:
إن الله ينزل كل ليلة إلى السماء حين يبقى ثلث الليل الأخير فيقول:من يدعوني فأستجيب له,ومن يسألني فأعطيه,ومن يستغفرلي فأغفرله.
Sesunguhnya Allah swt turun setiap malamnya ketika tinggal sepertiga malam terakhir dan mengatakan:siapa yang memohon kepadaku sesungguhnya aku akan memenuhi permohonannya,dan siapa yang meminta kepadaku maka aku akan memberikan apa yang dia minta,dan siapa yang meminta ampun kepadaku maka aku akan mengampuninya.
Dimana kita wahai hamba Allah swt ketika Allah mengatakan tiga hal ini???????
       Berkaitan dengan hal ini sebagian para ahli tafsir mengatakan ketika mereka menafsirkan ayat Allah swt dalam surat yusuf:سوف أستغفر لكم ربي ,ketika saudara2nya nabi yusuf mendatangi bapak mereka nabiyullah yaqub alaihisslam dan meminta kepada beliau untuk dimohon ampunkan kepada Allah maka nabi ya`qub mengatakan:nanti aku akan memohon ampun bagi kalian kepada tuhanku,kenapa nabi ya`qub mengatakan nanti disini??mereka mengatakan karena nabi ya`qub ingin mencari waktu yang tepat untuk berdoa ataupun waktu2 yang mustajabah.
Kemudian diantara sebab dikabulkannya sebuah doa:hendaknya berdoa sambil menghadap kiblat serta mengangkat kedua tangannya ke langit.dalam hadits rasulullah saw mengatakan:
إن الله حيّ كريم يستحيي من عبده إذا رفع يده إلى السماء أن يردّهما صفرا
Sesungguhnya Allah swt adalah maha hiduplagi maha mulia,dan Dia malu kalau sekiranya hambanya mengangkat kedua tangannya kelangit dengan mengembalikan kedua tangannya dalam keadaan kosong.
Hadits ini termasuk diantara dalil yang kuat yang digunakan oleh kaum ahlisunnah dalam mengisbatkan tuhan itu di langit.
Kemudian diantara adab dalam berdoa pula hendaknya yang berdoa itu menghadirkan hatinya ketika berdoa dan meyakini Allah swt akan mengabulkan doanya dalam hadits rasulullah saw bersabda yang artinya:
“berdoalah kalian kepada Allah swt dan kalian yakin Allah swt akan mengabulkan doa kalian,dan ketahuilah sesungguhnya Allah swt tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai.
Kemudian diantara adab dikabulkannya sebuah doa pula:azam serta bersungguh sungguh dalam berdoa.rasulullah saw bersabda:
إذا دعا أحدكم فليعزم في الدعاء فلا يقول:اللهم أعطني إن شئت.
“kalau sekiranya salah seorang dari kalian berdoa maka hendalkah di bersungguh2 dalam berdoa janganlah dia mengatakan:ya Allah swt berikanlah aku kalau kamu menghendaki.
Selanjutnya diantara adab dalam berdoa pula hendaknya yang berdoa tersebut menggunakan lafaz2 yang mujmal umum dalam doanya dengan tidak menyebutkan terlalu terperinci,oleh karena itu diantara yang sering diucapkan oleh rasulullah saw dalam doanya adalah:rabbana atina fiddunya hasanah…… karena doa yang satu ini telah masuk dalamnya segala jenis kebaikan dunia dan akhirat dan dijauhi dari keburukan duanya.
Selanjutnya diantara adab dikabulkannya sebuah doa pula menjauhi makanan ataupun minuman dan seluruh perkara2 yang haram,karena memakan yang haram merupakan unsur yang menghalangi seseorang dikabulkan doanya,dalam sebuah hadits yang panjang rasulullah saw menyebutkan:
“kemudian beliau(rasulullah saw) menyebutkan perihalnya seorang dalam perjalanan yang sangat jauh,dengan pakaiannya yg sangat compang camping dan rambutnya yg berserakan kemudian orang tersebut mengangkat tangannya kelangit dan mengatakan:yaAllah ya Allah,bagaimana Allah swt akan mengabulkan permohonannya sedangkan makanan yang dia makan haram,miniman yg diminum haram…..”
Para pembaca yang berbahagia padahal orang yang disebutkan oleh baginda nabi dalam hadits ini telah mengumpulkan banyakfaktor dikabulkannya doa akan tetapi doanya disini tidak dikabulkan karena makanan,dan minuman haram yg di konsumsinya na`udhubillah.
Apa yang kita sebutkan ini hanyalah sebagian dari adab2 penting yang perlu diperhatikan oleh setiap muslim ketika hendak berdoa.
Para pembaca budiman semoga Allah swt meridhai kita semua.
setelah berusaha mengaplikasikan adab2 yang kita sebutkan ini dan kita masih  mendapatkan doa kita masih belum terkabulkan maka disaat seperti ini ingatlah hadits rasulullah saw yang berikut ini:
ما من مسلم يدعو الله بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث:إما أن تعجل له دعوته,وإما أن يدخرها الله له في الآخرة,وإما أن يصرف عنه السوء مثله.
“tidaklah seorang hamba memohon kepada Allah swt dengan sebuah doa yang didalamnya tidak ada unsur dosa ataupun tujuan untuk memutuskan tali silaturrahmi melainkan Allah swt akan memberikannya satu dari tiga hal:bisa jadi Allah akan memenuhi permohonannya dengan segera,ataupun Allah akan menjadikannya sebagai perbekalan di akhirat nantinya,ataupun Allah swt akan menjauhkan darinya keburukan yang sebanding dengan doanya tersebut”
Semoga bermanfaat
Wassalam



Komentar

Postingan Populer